Pemuda Ini Berjuang Kumpulkan Uang 20 Juta Untuk Lamar Gadis Pujaan, Yang Terjadi Bikin Sedih - RadarIslam.com

Pemuda Ini Berjuang Kumpulkan Uang 20 Juta Untuk Lamar Gadis Pujaan, Yang Terjadi Bikin Sedih

Radarislam.com ~ Saat mencintai seseorang, pasti semua akan dilakukan untuk bisa mendapatkannya. Walaupun harus bekerja siang malam untuk mampu melamarnya. Namun pasti pahit rasanya saat bersusah payah berusaha tetapi malah harus menelan pil pahit kenyataan.

Kejadian tragis ini dialami oleh Tisna Ramdany (25), seorang pemuda asal Bandung yang sudah berjuang keras demi gadis yang dicintainya. Cerita berawal dari karir Tisna di sebuah perusahaan pada tahun 2011. Pekerjaan ia lakukan secara asal-asalan dan urakan membuatnya hampir dipecat oleh tempatnya bekerja. Namun semuanya berubah saat Tisna bertemu dengan Irma yang juga bekerja di tempat yang sama dengannya.

“Irma itu alim, saya ingin kenal lebih dekat dengannya. Saya ingin serius sama dia. Suatu saat seorang teman saya berkata kalau saya ingin serius sama Irma saya harus memperbaiki kinerja saya dan mengubah kelakuan buruk saya,” kata Tisna.

Sejak saat itulah Tisna berubah menjadi lelaki yang lebih baik. Dalam dua tahun Tisna berhasil menjadi karyawan teladan bahkan diangkat menjadi mandor. Niat Tisna untuk mempersunting Irma pun semakin besar, mereka memang tidak mau pacaran dan cukup mengenal saja.

“Waktu itu saya berusaha kumpulkan uang Rp 20 juta untuk modal menikahi Irma. Saya memang nggak mau membebani orang tua. Sampai pada uang saya sudah mencapai Rp 17 juta saya pun kaget mendengar berita dari teman saya,” sambungnya.

Salah satu teman Tisna memberitahu bahwa teman kerja mereka  akan menikah. Tisna tentu ikut bahagia mendengar salah seorang temannya akan menikah. Namun yang tidak dia sangka adalah calon mempelai wanitanya adalah Irma.

“Saya tentu kaget setengah mati, saya tanya Irma kenapa dia menerima pinangan lelaki tersebut, ternyata bagi dia siapa yang duluan melamar ya itu yang dia terima,” kenang Tisna.

Saat itulah hati Tisna hancur, dia bahkan memutuskan untuk mengundurkan diri dari tempat kerjanya karena tidak kuat harus bertemu wajah dengan Irma dan suaminya setiap hari.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, belum sembuh dari patah hati ditambah dengan masalah keluarga yang harus dihadapinya. Mulai dari hutang keluarga hingga biaya pernikahan adik perempuannya harus dia tanggung. Tabungannya yang semakin menipis tersebut pun membuatnya harus terjerat oleh rentenir.

“Waktu itu motor saya kemudian diambil dan dijual oleh si rentenir, setelah itu uang sisanya baru dikembalikan kepada saya. Ditambah lagi orang tua saya sakit-sakitan. Tabungan pun semakin habis untuk berobat. Saya merasa hidup saya sudah hancur bahkan pernah kepikiran untuk bunuh diri,” katanya.

Saat ini Tisna merasa semangatnya sudah pudar, sudah dua tahun bisa berpindah hati dari Irma dan juga saat ini Tisna masih belum bekerja. Dirinya mengaku sudah tidak bersemangat untuk menjalani hidup karena tidak memiliki tujuan hidup.

“Dari dulu setiap saya bekerja, hasilnya pasti untuk keluarga. Kadang saya juga berpikir kapan saya punya waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Tapi saya nggak boleh terpuruk selamanya, saya harus bangkit demi masa depan,” tandasnya.

Baca Juga:

Bagaimana menurut Sobat Radar Islam? [Radarislam/ Bn]


Share This !

Related Posts :