Astagfirullah, PNS di Nias Ciuman Massal Rayakan Hari Kasih Sayang, Ternyata..
Radarislam.com ~ Berciuman patutnya dilakukan di area privasi dengan pasangan yang sudah halal. Namun belum lama ini publik digemparkan dengan aksi ciuman massal ciuman massal Aparatur Sipil Negara (ASN) di Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara. Apalagi, tindakan memalukan saat merayakan hari kasih sayang itu dilakukan di muka umum.
Anggota DPR asal Sumatera Utara, Saleh Partaonan Daulay mengaku sangat menyayangkan aksi tersebut karena tidak mendidik, bertentangan dengan adat ketimuran yang dianut masyarakat Indonesia.
"Tidak jelas apa motivasi aksi itu. Siapa yang menggerakkan? Lalu pendidikan karakter apa yang ingin didapatkan dari aksi seperti itu?" tutur Saleh dikutip Radarislam.com dari laman jpnn.com (20/2/2017).
Anggota DPR asal Sumatera Utara, Saleh Partaonan Daulay mengaku sangat menyayangkan aksi tersebut karena tidak mendidik, bertentangan dengan adat ketimuran yang dianut masyarakat Indonesia.
"Tidak jelas apa motivasi aksi itu. Siapa yang menggerakkan? Lalu pendidikan karakter apa yang ingin didapatkan dari aksi seperti itu?" tutur Saleh dikutip Radarislam.com dari laman jpnn.com (20/2/2017).
![]() |
Foto : Jawapos |
"Saya kira ini baru pertama kali ASN di Indonesia melakukan aksi seperti itu. Memalukan. Sudah sepatutnya, ada pemeriksaan dan pembinaan bagi ASN yang ikut aksi itu. Bagaimana pun juga, ini sudah jadi sorotan dan wacana publik," ujarnya.
Kalaupun aksi ciuman massal tersebut dilakukan oleh pasangan suami istri di hari Valentine tersebut. Namun ia menghimbau untuk menggelar kegiatan positif lainnya seperti kunjungan ke panti asuhan dan panti jompo.
Baca Juga:
- Muslimah ini Dicaci dan Dilempari Botol Bir oleh Wanita Rasis di Selandia Baru, Lihat Akibatnya
- Duh, Ada Lambang PKI di Dinding Kamar Masjid Al-Ikhlas Madura, Ternyata
- Pria Ini Coba Bunuh Diri dan Membakar Kabah, Tapi Lihat Yang Terjadi Selanjutnya
"Di sana, mereka bisa memberikan bantuan semampunya sebagai wujud kasih sayang antar sesama. Tindakan seperti itu sangat bermakna dan memiliki nilai-nilai edukasi," imbuhnya (Radarislam/ Jp]