Malaikat Pencabut Nyawa Izrail Mendatangi Istana Nabi Sulaiman AS, Tapi Jutru ini Yang Terjadi
Radarislam.com ~ Siapa yang tak mengetahui malaikat Izrail, ia merupakan malaikat yang paling ditakuti manusia sebab tugasnya adalah mencabut nyawa.
Namun dalam sebuah riwayat suatu hari, Nabi Sulaiman AS pernah bertemu dengan nalaikat Izrail. Tetapi tujuannya datang ke istana Nabi Sulaiman bukan untuk mencabut nyawanya.
Saat datang, malaikat Izrail hanya menatap tajam kepada seorang tamu yang sedang berkunjung ke rumah Nabi.
Saat datang, malaikat Izrail hanya menatap tajam kepada seorang tamu yang sedang berkunjung ke rumah Nabi.
Sang tamu yang merupakan seorang pemuda tengah berbincang dengan Nabi yang bisa mengerti bahasa hewan tersebut sangat tak nyaman dengan kedatangan Izrail yang menjelma menjadi manusia.
Tatapan mata Izrail yang begitu tajam tentunya membuat sang tamu sangat ketakutan dan gemetar hebat.
Tatapan mata Izrail yang begitu tajam tentunya membuat sang tamu sangat ketakutan dan gemetar hebat.
Setelah beberapa lama, malaikat maut Izrail pergi meninggalkan Nabi Sulaiman dan pemuda itu.
Setelah melihatnya pergi, ada perasaan lega di hatinya lepas dari pandangan tajam tersebut.
“Ya Nabi Sulaiman alaihissalam, siapakah orang tadi?," tanya sang pemuda kepada Nabi Sulaiman AS.
“Itu adalah malaikat maut yang sedang menyamar menjadi manusia," jawab Nabi Sulaiman.
Pemuda tersebut kembali ketakutan.
“Sungguh aku tidak nyaman dengan pandangannya yang terus-menerus menatapku. Aku menjadi takut jangan-jangan dia ingin mencabut nyawaku. Ya Nabi Sulaiman, sebagai seorang nabi yang diberi kekuatan oleh Allah untuk menguasai angin, bisakah kau menyuruh angin untuk menerbangkanku ke negeri Cina? Semoga dia tidak bisa mengejarku ke negeri Cina," pinta sang pemuda kepada Nabi Sulaiman.
“Apabila memang sudah waktumu untuk meninggal, bukankah kau tidak bisa lolos dari kematian?," ujar sang Nabi
“Ya Nabi Sulaiman alaihissalam, siapakah orang tadi?," tanya sang pemuda kepada Nabi Sulaiman AS.
“Itu adalah malaikat maut yang sedang menyamar menjadi manusia," jawab Nabi Sulaiman.
Pemuda tersebut kembali ketakutan.
“Sungguh aku tidak nyaman dengan pandangannya yang terus-menerus menatapku. Aku menjadi takut jangan-jangan dia ingin mencabut nyawaku. Ya Nabi Sulaiman, sebagai seorang nabi yang diberi kekuatan oleh Allah untuk menguasai angin, bisakah kau menyuruh angin untuk menerbangkanku ke negeri Cina? Semoga dia tidak bisa mengejarku ke negeri Cina," pinta sang pemuda kepada Nabi Sulaiman.
“Apabila memang sudah waktumu untuk meninggal, bukankah kau tidak bisa lolos dari kematian?," ujar sang Nabi
“Ya, tetapi aku ingin mencobanya. Wahai nabi Sulaiman, aku mohon kepada engkau agar menyuruh angin untuk membawaku ke negeri Cina”, kata pemuda itu memelas.
Nabi Sulaiman bersedia mengabulkan keinginan si pemuda tadi karena ia begitu memohon dengan sangat. Dengan mukjizat dari Allah SWT yang dianugerahkan kepada Nabi Sulaiman.
Ia pun memanggil angin dan memerintahkan membawa pemuda itu ke negeri Cina sesuai dengan permintaannya.
Keinginan pemuda itu terwujud, sampailah ia ke negeri Cina, tapi sesaat setelah itu Malaikat Izrail langsung mencabut nyawa pemuda itu.
Tak lama kemudian Malaikat Izrail kembali lagi bertemu Nabi Sulaiman. Sang nabi pun bertanya mengapa malaikat maut memandangi pemuda tersebut dengan pandangan yang tajam.
"Sesungguhnya aku diperintahkan oleh Allah untuk mencabut nyawa pemuda itu pada saat yang telah ditentukan (hari itu) di negeri Cina. Aku memandanginya karena keheranan, mengapa Allah menyuruhku untuk mencabut nyawanya di negeri Cina sementara aku melihatnya sedang berada di dekatmu padahal sudah hampir waktunya. Aku tak menduga ada angin yg membawanya ke Cina, maka langsung saja aku cabut nyawanya, dan selesailah tugasku" jawab malaikat Izrail.
Begitulah ajal, kapanpun, dimanapun engkau sembunyi, saat dia datang, kita pun takkan dapat menghindarinya
Keinginan pemuda itu terwujud, sampailah ia ke negeri Cina, tapi sesaat setelah itu Malaikat Izrail langsung mencabut nyawa pemuda itu.
Tak lama kemudian Malaikat Izrail kembali lagi bertemu Nabi Sulaiman. Sang nabi pun bertanya mengapa malaikat maut memandangi pemuda tersebut dengan pandangan yang tajam.
"Sesungguhnya aku diperintahkan oleh Allah untuk mencabut nyawa pemuda itu pada saat yang telah ditentukan (hari itu) di negeri Cina. Aku memandanginya karena keheranan, mengapa Allah menyuruhku untuk mencabut nyawanya di negeri Cina sementara aku melihatnya sedang berada di dekatmu padahal sudah hampir waktunya. Aku tak menduga ada angin yg membawanya ke Cina, maka langsung saja aku cabut nyawanya, dan selesailah tugasku" jawab malaikat Izrail.
Begitulah ajal, kapanpun, dimanapun engkau sembunyi, saat dia datang, kita pun takkan dapat menghindarinya
Baca Juga:
- Kisah Sayyidina Ali Saat Melakukan Jual Beli dengan Malaikat Allah
- Kisah Wali Allah Yang Sangat Ingin Bertemu Dengan Nabi Khidir
- Inilah Kisah Kematian Nabi Sulaiman AS yang Jadi Misteri
Dari kisah hikmah ini, mengandung makna bahwa tak manusia yang bisa menghindari kematian. Sebab kematian sudah ditetapkan Allah SWT dan merahasiakan perkara yang satu ini dari ciptaan-Nya. Malaikat Izrail hanya menunaikan tugasnya dengan cara yang ditetapkan Allah. [Radarislam/ Ic]