Di Predikisi Menang, Nyatanya Ahmad Dhani Gagal jadi Cawabup Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Setelah maju sebagai calon Wakil Bupati Bekasi tahun 2017 mendampingi politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sa'duddin. Berdasar quick coung (hitung cepat) versi Jaringan Suara Indonesia (JSI) pasangan yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat tersebut hanya mampu meraup suara 24,84 persen.
Hasil ini tertinggal jauh dengan pasangan nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmadja yang mampu meraih 43,29 persen. Menyusul di bawah Sa'dudin - Dani yakni pasangan nomor urut tiga, Obon Tabroni-Bambang Sumaryana meraih 15 persen, pasangan nomor urut 1 Meliana Kartika Kadir-Abdul Kholik sebesar 9 persen, dan pasangan nomor urut 4 Iin Farihin-KH Mahmud sebesar 6 persen.
Hitung cepat ini menggunakan teknik multistage random sampling dengan sampel 230 tempat pemungutan suara (TPS) dari 3.958 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Bekasi. Sampling error hitung cepat ini lebih kurang 1%.
Periset JSI, Andi Nugroho mengatakan, kekalahan pasangan Sa'duddin-Dhani
dikarenakan sejumlah faktor. Salah satunya Dhani dinilai tak mampu
memanfaatkan kepopulerannya untuk merebut simpati masyarakat Kabupaten
Bekasi. Konsentrasi Dhani justru tertuju pada isu-isu politis di
Jakarta.
"Salah satunya karena dia konsen di Jakarta," kata Andi dalam konferensi pers Quick Count JSI di Jakarta, seperti dikutip Misterikisah.com dari laman beritasatu.com, Rabu (15/2/2017).
Lanjut dia, lawan yang dihadapi Dhani sebenarnya tidak mudah. Sebagai incumbent dan kader Golkar, Neneng memiliki massa yang solid di Kabupaten Bekasi.
"Ini juga dipengaruhi dengan track record dan akar rumput Golkar di Bekasi," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Riset JSI, Rudi Ruswandi menambahkan tingkat kepuasan masyarakat Bekasi terhadap kepemimpinan Neneng cukup tinggi. Tersirat keinginan masyarakat agar Neneng terpilih kembali.
Baca Juga:
"Posisi ini menyiratkan Neneng akan kembali memimpin Kabupaten Bekasi," imbuhnya. [Radar Islam /Bs]
"Salah satunya karena dia konsen di Jakarta," kata Andi dalam konferensi pers Quick Count JSI di Jakarta, seperti dikutip Misterikisah.com dari laman beritasatu.com, Rabu (15/2/2017).
Lanjut dia, lawan yang dihadapi Dhani sebenarnya tidak mudah. Sebagai incumbent dan kader Golkar, Neneng memiliki massa yang solid di Kabupaten Bekasi.
"Ini juga dipengaruhi dengan track record dan akar rumput Golkar di Bekasi," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Riset JSI, Rudi Ruswandi menambahkan tingkat kepuasan masyarakat Bekasi terhadap kepemimpinan Neneng cukup tinggi. Tersirat keinginan masyarakat agar Neneng terpilih kembali.
Baca Juga:
- Hasil Rekapitulasi Data C1 Versi KPU Selesai, Inilah Perolehan Suara Cagub-Cawagub DKI 2017
- Beredar Tagar #KasianAgus, Netizen: Korban Pemaksaan Ambisi Orang Tua
- Anies-Sandi Ajak Partai Demokrat Berkoalisi, Ternyata Begini Jawabannya
"Posisi ini menyiratkan Neneng akan kembali memimpin Kabupaten Bekasi," imbuhnya. [Radar Islam /Bs]