Dikenal Anti Islam, Hijaber Cantik ini Justru Sengaja Datangi Pelantikan Donald Trump, Ternyata ini Alasannya
Radarislam.com ~ Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat
ke-45 menyisakan banyak kekhawatiran. Selama ini, Trump dikenal sangat anti
Islam. Tetapi ini tidak membuat gentar Baraa Ktiri, 23.
Wanita berhijab tersebut menghadiri acara pelantikan Trump. Dia berdiri di tengah-tengah para pendukung Trump. Kehadirannya seakan-akan ingin menegaskan bahwa ‘Aku di sini’.
Wanita berhijab tersebut menghadiri acara pelantikan Trump. Dia berdiri di tengah-tengah para pendukung Trump. Kehadirannya seakan-akan ingin menegaskan bahwa ‘Aku di sini’.
“Saya ingin orang-orang melihat saya,” jelas Ktiri seperti dikutip Radarislam.com dari laman Dream.co.id.
Dia ingin menunjukkan diri sebagai seorang Muslim. Dia mengingatkan
masyarakat Negeri Paman Sam bahwa umat Muslim adalah bagian dari Amerika.
“Saya tinggal di negara ini juga. Hanya karena Anda tidak
melihat saya bukan berarti saya tidka ada,” jelas Ktiri.
Namun Ktiri mengatakan bahwa dia ingin lebih dari sekedar
dilihat. Dia ingin menyatu dengan rakyat Amerika.
Meskipun belum ada yang mendekatinya secara langsung,
Ktiri sukses bertatapan dengan orang-orang yang menghadiri Inaugurasi tersebut.
Dia menampakkan wajahnya yang terbuka dan ramah.
Dia ingin menunjukkan kepada
siapa saja bahwa setiap orang bisa terlibat perbincangan tanpa sekat SARA. Dia berharap
ada yang menanyakan kepada dirinya alasan dia datang atau bertanya tentang
Islam dan apa saja.
Namun sayang harapannya tidak tercapai. Tetapi dia merasa
mendapatkan sesuatu ketika berdiri di garis tak berujung menuju Mall Nasional
di Hari Pelantikan itu.
“Kehadiran saya adalah hadiah,” jelas Ktiri.
Ktiri ternyata tidak sendirian dalam acara ini. Dia bersama
dengan para hijaber lainnya sengaja datang untuk menunjukkan bahwa Muslim
bukanlah teroris yang harus ditakuti.
Salah seorang pendukung Trump, Olga Smith, 72 tahun,
mengaku bahwa dia tidak khawatir dengan kehadiran Ktiri. Wanita beragama
Katholik tersebut mengatakan setiap orang memiliki kebebasan menjalankan
keyakinannya.
Baca Juga:
“Banyak Muslim yang baik saat ini. Saya tidak memiliki pandangan lain tentang Muslim di Amerika sejauh mereka bukanlah teroris,” pungkas Smith. [Radar Islam/ DR]
- Rasis Donald Trump, Katty Perry Bikin Video 'Selamatkan Muslim Dari Trump'
- Pria Muslim ini Duduk di Sebelah Putra Donald Trump, Yang Terjadi Selanjutnya Sungguh Tak Disangka
- Donald Trump Menang, Banyak Warga AS Yang Ingin Pindah Ke Kanada dan Selandia Baru
“Banyak Muslim yang baik saat ini. Saya tidak memiliki pandangan lain tentang Muslim di Amerika sejauh mereka bukanlah teroris,” pungkas Smith. [Radar Islam/ DR]