Kirim Konten Dewasa Dari Dalam Kubur, Kisah Nyata ini Bikin Sedih dan Merinding

Radarislam.com ~ Konten yang tak senonoh memang terkadang bikin risih apalagi dapat kiriman dari seseorang. Namun bagaimana jadinya jika kita dikirimi gambar-gambar syur dari kubur?

Kisah ini nyata terjadi di salah satu negara Timur Tengah. Ada anak laki-laki yang mempunyai kebiasaan buruk. Dia kecanduan pornografi. Ia sampai membayar menggunakan kartu kreditnya, dia berlangganan email mingguan berisi video dan foto wanita tanpa busana dari salah satu situs dewasa.

Kebetulan dia mempunyai grup berisi begitu banyak teman di ponselnya. Jadi dia terbiasa mengirim email berisi gambar tak senonoh tersebut kepada teman-temannya setiap minggu. Karena harus mengirim emailnya setiap minggu, lama-kelamaan dia pun lelah melakukannya. Jadi dia memutuskan menggunakan auto-forward pada emailnya. Auto-forward berarti emailnya akan terkirim secara otomatis secara tiap minggunya.

Bulan demi bulan pun berlalu. Pada suatu hari, dia bepergian bersama teman-temannya dalam suatu perjalanan wisata. Naas dia tewas dalam sebuah kecelakaan. Sementara beberapa temannya yang ikut menumpang berhasil selamat dari kecelakaan itu. Kabar duka pun tersebar.

Teman-temannya yang lain begitu terpukul mendengar kabar kematian teman mereka. Beberapa hari kemudian ketika teman-temannya berkumpul di rumahnya, mereka terus menangis seiring mereka bercerita kepada seorang syekh yang hadir.

“Syekh, setiap minggu kami mendapatkan email auto-forward berisi video dan gambar-gambar dewasa dari teman kami ini, sedangkan sekarang dia sudah meninggal," kata salah satu temannya.

Teman-teman si pemuda yang meninggal itu, sampai harus menelusuri kembali ke servernya. Dan butuh waktu sangat lama sampai akhirnya email tersebut diputus, karena mereka harus menunggu sampai langganan emailnya kadaluarsa.

Tendang Ibu Jadi Melolong Seperti Anjing

Tinggalkan Gaji 30jt Demi Sholat Jamaah

Mereka semua menangis ketika menceritakan kisah ini kepada syekh tadi. Mereka semua mendapat pelajaran yang berharga bahwa kematian bisa datang kapan saja dan tidak akan menunggu sampai seseorang itu sadar atau bertaubat.
Alangkah sedihnya jika setelah meninggalpun, ternyata dosa-dosa kita masih terus mengalir. [Radar Islam]