Ajaib! Dokter Ini Selamatkan Bayi yang Tak Bisa Bernafas Setelah Dilahirkan Dengan Cara Tak Diduga
Radarislam.com ~ Setiap ibu pasti ingin agar anaknya bisa lahir dengan
selamat. Tangisan bayi tentu menjadi yang paling dinantikan ketika proses
kelahiran. Namun pasti ada proses kelahiran yang tak berkalan mulus. Ini dialami
oleh wanita asal Filipina.
Wanita itu merasa waswas dengan kondisi sang bayi yang
baru saja dia lahirkan. Wanita dari Filipina ini langsung dilarikan ke rumah
sakit ketika merasa mulas saat bekerja. Dokter rumah sakit yang menangani
persalinan yaitu Marie Jo merasa kaget karena kepala sang bayi sudah mulai
keluar dari rahim ibunya.
Sang dokter lalu membantunya dalam proses persalinan. Bayi
lelaki itu berhasil keluar dari rahim sang ibu. Masalah yang lain justru
muncul. Ketika dilahirkan, sang bayi tidak merespon apapun. Dia tidak bergerak
atau menangis. Marie berpikir bahwa anaknya sulit bernafas.
Dia pun menangis ketika bayinya mengalami ketidakberesan.
Lalu Marie berusaha sekuat tenaga supaya sang anak bisa bernafas kembali. Beberapa
menit kemudian, dokter datang untuk menolong sang bayi. Tim dokter tidak
memotong tali pusar bayi karena si bayi masih bisa mendapatkan asupan oksigen
dari sang ibu. Tali pusarnya masih menyambung ke rahim sang ibu.
Mereka berusaha membuat bayi itu bernafas kembali. Dokter yang mencoba untuk meniupkan udara lewat mulut bayi supaya bisa bernafas lagi. Beberapa kali dokter itu melakukannya namun tidak berhasil.
Baca Juga:
- Subhanallah, Inilah Sebab Kenapa Anda Harus Mencukur Bulu Kemaluan Secara Rutin dalam Islam
- Wanita, Masihkah Berniat Mencabut Alis Jika Tahu Resikonya Bagi Kesehatan Berikut ini?
- Asam Lambung Kronis Sembuh dengan Ramuan Alami Yang Ampuh Ini, Jangan Abaikan Info Penting ini
Sang Dokter lalu mencoba mengangkat dan membalik tubuh bayi itu beberapa kali. Belum ada respon apapun, lalu punggung si bayi pun diusap-usap beberapa kali supaya bisa bernafas. Ajaib, Tak disangka akhirnya sang bayi menangis dengan keras dan dia bisa diselamatkan. [Radar Islam/ Tribunnews]