Jualan Nasi Uduk Tak ada Yang Beli, Kakek ini Tunggu Pelanggan Hingga Ketiduran

Radarislam.com ~ Berdagang tidak sepenuhnya berhasil, terkadang laku dan terkadang juga sepi pelanggan. Padahal berjualan bisa menjadi satu-satunya sumber penghasilan bagi beberapa orang.

Seperti kisah kakek yang satu ini. Saking sepinya dagangan nasi uduk miliknya, ia bahkan sampai tertidur saat menunggu pelanggan. Hal ini diketahui oleh seorang netizen saat hendak membeli dagangannya. Kemudian ia tergerak untuk mengambil gambar kakek tersebut kemudian mengunggahnya di akun media sosialnya.

Foto tentang kakek itu lantas menjadi viral di Facebook. Pertama kali diunggah oleh akun atas nama Hafizah Sari. Hafizah juga bercerita mengenai kisahnya yang sedang membeli nasi uduk setelah dirinya pulang kerja. Meskipun si kakek sedang tertidur, dia memberanikan diri membangunkan kakek tersebut. Hafizah pun berharap bisa membuat warung kakek itu menjadi ramai.

Warung itu berada di Jakarta Timur. Pemilik warung tersebut adalah seorang kakek tua yang berjualan nasi uduk. Menurutnya, saking lamanya menunggu tapi pembeli tak juga kunjung datang, membuat sang kakek ini terlelap ketiduran.

Berikut postingan dari Hafizah.

Foto-foto kakek penjual nasi uduk ini diposting di group Facebook "Ketimbang Ngemis Jakarta". Sebuah group facebook yang sangat peduli dengan orang-orang kecil yang tidak mampu namun tetap survive dan memilih untuk tidak mengemis dalam mencari nafkah.

Dari pantauan Radarislam.com, Postingan tersebut banyak mendapat simpati dan langsung menjadi viral hingga banyak yang mengunggah kembali dan membagikan di akun media sosialnya masing-masing. Beberapa hari kemudian salah seorang yang juga anggota group Facebook Ketimbang Ngemis Jakarta mendatangi tempat penjual nasi uduk tersebut.

Sumber: Facebook LenaMaghdalena

Tampaknya masih banyak netizen yang sangat peduli dan punya jiwa sosial yang tinggi untuk membantu sesama. Semejak postingan tentang jualan kakek ini viral, mereka berduyun-duyun mencari alamat penjual nasi uduk tersebut untuk membeli dagangannya. Saking ramainya, tampak dalam foto mereka bahkan harus mengantri.

Alhamdulillah, meski Jakarta itu keras, ternyata masih banyak bertebaran orang-orang yang berhati baik. Semoga bisa menginspirasi kita semua. [Radar Islam/ Berbagai sumber]