Dipaksa Lepas Pakaiannya di Bandara Supadio, TKW Cantik ini Tumpahkan Kemarahannya di Sosmed
Radarislam.com ~ Penumpang pesawat wanita mendapatkan perlakuan yang
kurang menyenangkan dari petugas Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Lewat akun facebooknya dengan nama Claudia Mozz, wanita
tersebut menceritakan semua kisah dan pengalamannya. Dia menceritakan bahwa
sesampainya dia di Bandara Supadio sepulang dari Malaysia, dia langsung diperiksa oleh
petugas imigrasi. Namun dia mendapatkan perlakuan yang buruk dan merasa dilecehkan.
“Semua barang saya dibongkarnya dan kemarin ada petugas
yang menyuruh saya masuk ke ruangan kantor. Sampai sana, saya disuruh membuka
bra. Petugasnya perempuan,” jelas Claudia seperti dikutip Radarislam.com dari laman Kompas.com (12/10).
Dia lebih tidak terima lagi ketika petugas imigrasi
memeriksa bagian kewanitaannya.
“Saya sampai jongkok dan saya marah-marah sambil
menangis,” lanjutnya.
Wanita asal Cianjur, Jawa Barat, yang bekerja sebagai TKW di Sibu, Malaysia, itu menuturkan bahwa selama ini dia sudah berulang-ulang terbang ke kedua negara namun baru kali ini diperiksa seperti itu sampai dia harus melepaskan semua pakaiannya.
Bayuh Iswantoro selaku Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak mengatakan bahwa prosedur pemeriksaan kedatangan yang ada di terminal internasional berada di bawah wewenang imigrasi.
Wanita asal Cianjur, Jawa Barat, yang bekerja sebagai TKW di Sibu, Malaysia, itu menuturkan bahwa selama ini dia sudah berulang-ulang terbang ke kedua negara namun baru kali ini diperiksa seperti itu sampai dia harus melepaskan semua pakaiannya.
Bayuh Iswantoro selaku Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak mengatakan bahwa prosedur pemeriksaan kedatangan yang ada di terminal internasional berada di bawah wewenang imigrasi.
Dia memastikan bahwa pemeriksaan yang dilakukan pada
penumpang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Mereka tentu memiliki standar untuk melakukan
pemeriksaan itu dan dilakukan secara random (acak). Itu yang harus dilakukan
kepada para penumpang yang dicurigai membawa sesuatu yang ilegal,” ujar Bayuh.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Pontianak Dwiyono Widodo menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap penumpang tersebut dilakukan karena yang bersangkutan menunjukkan gestur mencurigakan. [Radar Islam/ Kompas]
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Pontianak Dwiyono Widodo menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap penumpang tersebut dilakukan karena yang bersangkutan menunjukkan gestur mencurigakan. [Radar Islam/ Kompas]