“Hentikan Siaran Langsung Sidang Jessica!” Karena Tak Ada Manfaatnya bagi Publik, Share jika Setuju!
Radarislam,com ~ Setiap kali menyalakan televisi maka yang muncul adalah
sidang kasus kopi sianida yang menewaskan wanita bernama Mirna dengan terdakwa
Jessica.
Berbulan-bulan pemberitaan ini ditayangkan namun tidak
jelas apa relevansinya dengan kehidupan publik. Apa mungkin ada sesuatu di
balik blow up pemberitaan yang berlebihan ini?
Dikutip Radarislam,com dari Republika.co.id (21/9/16), aktivis media sosial Azzam Mujahid Izzulhag menjelaskan
bahwa memang ada yang ingin ditutupi dari pemberitaan sidang kopi beracun ini. Sangat
aneh kalau berbulan-bulan kasus ini terus menerus di blow up. Sebenarnya ada
yang ingin ditutupi. Terlebih yang getol memberitakan adalah media-media yang
berada di balik kekuasaan.
Praktisi Digital Marketing, Jusman Dalle, mengatakan
dirinya juga sangat keheranan dengan pemberitaan kasus ini yang dinilainya
berlebihan.
“Semoga kasus ini cepat selesai,” ujarnya di akun
Twitter.
“Baru kali ini berita yang tidak ada relevansinya dengan
publik terus menerus di blow up. Bahkan nilai beritanya masih tanda tanya,
terkesan dipaksakan. Saya tidak tahu apa yang ingin dicari dan diungkapkan oleh
media,” jelasnya.
Persidangan ini dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso
disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun TV swasta sehingga menimbulkan
banyak kerugian. Abdul Haris Semendawai, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan
Korban (LPSK), mengatakan bahwa siaran
langsung ini bisa menimbulkan informasi sampai ke masyarakat yang tidak utuh.
“Dari sisi saksi dan korban, ini sangat merugikan,” jelas
Abdul Haris.
Dia menjelskan bahwa ada kemungkinan fakta dan keterangan
saksi dimanfaatkan oleh orang-orang yang memang ingin membalas dendam. Apalagi jika
keterangan yang diajukan oleh saksi memojokkan salah satu pihak.
“Mungkin juga ada beberapa pihak yang berusaha
menghalangi saksi memberikan keterangan yang sebenarnya,” jelasnya.
Menurut Abdul Haris sendiri, peradilan di Ameriksa
Serikat yang berpaham liberal saja tidak sebebas ini memberitakan persidangan
secara langsung.
“Pengunjung sidang pun tidak diperkenankan membawa kamera
ketika berada di ruangan sidang,” katanya.
Artikel Terkait :
- Terungkap Alasan Kenapa TV Mau Siarkan Langsung Sidang Jessica Terus
- 4 Alasan Kenapa Sidang Jessica itu Banyak Yang Menonton
Ini dilakukan guna menjaga netralitas peradilan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait keterangan dari saksi, korban dan juga tersangka.
“Kami minta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan
siaran langsung persidangan ini,” jelasnya. [Radar Islam/ Republika]