Dapat Banyak Hujatan, Mario Teguh Putuskan Berhenti Memberi Nasehat
Radarislam,com ~ Semenjak seorang pemuda bernama Ario Kiswinar Teguh muncul
ke permukaan dan mengaku sebagai anak kandung Mario Teguh, motivator berkepala
plontos tersebut menerima banyak hujatan dari berbagai pihak khususnya di dunia
maya.
Pengakuan Kiswinar menyebutkan dia tidak diakui sebagai
anak dan tanggapan Mario Teguh terhadap pengakuan tersebut membuat banyak orang
tidak respect dengannya.
Hujatan dan makian tidak hanya datang dari masyarakat
kebanyakan, namun juga dari keluarganya sendiri khususnya adik-adiknya.
Meskipun begitu, setiap hari Mario Teguh tetap memposting
kalimat-kalimat yang berisikan nasehat sebagaimana biasanya. Status-status dan
tweetnya mendapatkan tanggapan yang beragam dari netizen. Banyak yang menghujat
dan memaki dia tapi tidak sedikit juga yang membela motivator dengan jargon “super”
itu.
Tapi lama-kelamaan, Mario Teguh, motivator kondanng dengan jargon "Salam Super" tersebut tak tahan juga rupanya. Dia memutuskan untuk menghentikan memposting status tentang nasihat sampai jangka waktu yang tidak ditentukan.
Di Twitter, Mario Teguh menyampaikan hal tersebut dalam bentuk kultwit yang bersambung. Sementara di Facebook, dia menyampaikan dalam postingan yang sangat lengkap. Mario teguh mengaku jika cacian dan hinaan yang dilontarkan oleh haters di berbagai media sosialnya sangat tidak pantas dengan kata-kata motivasi yang diunggahnya. Nah, vakum merupakan pilihan yang sangat tepat dan soal waktunya tidak akan bisa ditentukan sampai kapan.
Mario Teguh bahkan menyebutkan postingan-postingan bermanfaatnya sangat tidak pantas disandingkan dengan berbagai komentar keji dan tajam yang dilontaran haters
Berikut ini statement Mario Teguh di media sosial tentang
keputusannya menghentikan status nasehat kepada umum seperti dikutip Radarislam,com dari akun Facebook Mario Teguh, yang diposting pada Rabu, 14 Sepetember 2016:
Sahabat
saya yang baik hatinya,
Untuk
memelihara kehormatan dari nasihat-nasihat kita di ruang persahabatan ini, MTSC
tidak lagi menerbitkan status atau meme nasihat sampai masa yang belum
ditentukan.
Para
pembenci dan penganut fitnah mencaci dan menghina nasihat, bahkan status doa,
sehingga kurang tepat jika kita membiarkan kebaikan dihina oleh orang-orang
berhati keji.
Kami
akan sesekali menerbitkan status motivasi, atau pengumuman program MTSC, tapi
tidak akan terjadwalkan seperti biasanya.
Indonesia
memang bukan negara pembenci, tapi pembenci lebih merusak kerukunan masyarakat
daripada yang dibencinya.
Saya
harus berterima kasih kepada semua Moderator MTSC yang telah bekerja keras
secara sukarela selama lebih dari 10 tahun, yang melayani sesama mulai dari doa
pagi sampai doa malam, tanpa ada hari libur sama sekali.
Semoga
Tuhan selalu memelihara kesehatan, keselamatan, rezeki, dan kemuliaan kita
beserta keluarga tercinta.
Aamiin
Salam
sayang dari Ibu Linna, semua anggota Manajemen MTSC, Super Crew, Moderator, dan
Admin, dan saya.
Mario
Teguh
[Radar Islam]
[Radar Islam]