Kenali Bahaya Mematikan Jika Minyak Goreng Digunakan Berulang Kali
Radarislam.com ~ Mungkin banyak dari kita
yang menggunakan minyak goreng yang berulang kali. Minyak sisa penggorengan atau jelantah
tersebut sangat beresiko bagi kesehatan manusia.
Namun, jika melihat efek
samping yang dapat terjadi, maka Anda perlu menghilangkan kebiasaan ini.
Minyak yang telah digunakan untuk menggoreng, akan menyisakan residu,
yang berbahaya bagi kesehatan
“Penggunaan minyak goreng yang seperti itu bisa menyebabkan kolesterol serta penyakit yang berbahaya lainnya,” tutur dr Dharma Lindarto SpPD-KEMD dalam acara Peringatan Hari Diabetes Sedunia seperti dilansir situs Republika.co.id.
“Penggunaan minyak goreng yang seperti itu bisa menyebabkan kolesterol serta penyakit yang berbahaya lainnya,” tutur dr Dharma Lindarto SpPD-KEMD dalam acara Peringatan Hari Diabetes Sedunia seperti dilansir situs Republika.co.id.
Orang-orang sebaiknya jangan
lagi menggunakan minyak sisa penggorengan itu karena resikonya buruk bagi
kesehatan serta rawan penyakit.
“Bila minyak goreng telah
dipakai sebanyak tiga kali seharusnya mesti ditukar dengan minyak goreng yang
masih baru,” ucapnya.
Dharma mengatakan bahwa
selama ini banyak sekali ibu rumah tangga yang menggunakan minyak goreng enam hingga
tujuh kali baru diganti dengan minyak goreng yang baru. Cara-cara yang seperti
itu bisa menyebabkan terjadinya penyakit.
“Minyak sisa penggorengan
bila warnanya sudah menghitam serta ada sisa-sisa atau serbuk penggorengan. Itulah
yang menyebabkan kolesterol tinggi,” katanya.
Kualitas minyak tersebut
bahkan akan menyusut.
“Orang-orang diharapkan
tidak lagi memakai minyak sisa penggorengan dengan cara berulang kali supaya
tidak terkena penyakit kolesterol,”
ungkap ahli dan pakar diabetes.
Sedangkan seperti dikutip Radarislam,com dari laman Boldsky (16/5/2014),
merilis 5 bahaya dan ciri apa saja yang dihasilkan minyak bekas ini? Berikut
penjelasannya:
1. Minyak yang digunakan dapat menyimpan residu dari makanan olahan sebelumnya. Dan bisa saja berbahaya jika digunakan untuk menggoreng bahan lainnya.
2. Minyak bekas bisa membawa zat karsigenik, yaitu zat yang akan memicu timbulnya kanker.
3. Makin banyak minyak digunakan untuk menggoreng, maka akan semakin meningkat risiko bagi kesehatan.
4. Minyak yang terlalu panas, akan cepat rusak. Dan minyak yang rusak tidak baik bagi tubuh.
5. Kenali titik jenuh minyak, dengan menggunakan termometer. Biasanya ada dalam kemasan minyak yang dijual.
Mari membiasakan pola hidup sehat. Khusus bagi yang hobby makan gorengan, sebaiknya periksa dulu bagaimana kondisi minyak goreng penjual gorengan tersebut, jika warnanya sudah mulai menghitam, hindari beli gorengan tersebut.
Sayangi kesehatan anda, lebih baik mencegah daripada mengobati. Anda setuju?
1. Minyak yang digunakan dapat menyimpan residu dari makanan olahan sebelumnya. Dan bisa saja berbahaya jika digunakan untuk menggoreng bahan lainnya.
2. Minyak bekas bisa membawa zat karsigenik, yaitu zat yang akan memicu timbulnya kanker.
3. Makin banyak minyak digunakan untuk menggoreng, maka akan semakin meningkat risiko bagi kesehatan.
4. Minyak yang terlalu panas, akan cepat rusak. Dan minyak yang rusak tidak baik bagi tubuh.
5. Kenali titik jenuh minyak, dengan menggunakan termometer. Biasanya ada dalam kemasan minyak yang dijual.
Mari membiasakan pola hidup sehat. Khusus bagi yang hobby makan gorengan, sebaiknya periksa dulu bagaimana kondisi minyak goreng penjual gorengan tersebut, jika warnanya sudah mulai menghitam, hindari beli gorengan tersebut.
Sayangi kesehatan anda, lebih baik mencegah daripada mengobati. Anda setuju?
[Radarislam,com]