Sedang Terlilit Hutang? Bacalah Doa Yang Diajarkan Rasulullah Ini - RadarIslam.com

Sedang Terlilit Hutang? Bacalah Doa Yang Diajarkan Rasulullah Ini

Radarislam.com ~ Bagi sebagian orang, hidup itu tidak mudah karena banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Tidak sedikit orang yang berpikir keras untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak. Ada berhasil dengan usahanya tetapi ada juga yang gagal kemudian putus asa, lalu berhutang kepada tetangga atau keluarganya yang lain. 

Hutang adalah suatu hal yang sebenarnya ingin dihindari oleh banyak orang. Berhutang itu menjadi beban tersendiri dan menyebabkan perasaan tidak nyaman. Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa untuk mereka yang sekarang sedang terlilit hutang. Diharapkan, doa ini bisa menghilangkan kebingungan dalam diri seseorang sehingga bisa melunasi hutang-hutangnya. Berikut ini doanya. 

Rasulullah SAW senantiasa berpesan kepada umatnya di bumi ini agar menyandarkan harapan dan berdoa kepada Allah SWT saja saat menghadapi berbagai permasalahan hidup, termasuk soal hutang. 

Abu Said Al-Khudhri radhiyallahu’anhu bertutur, “Pada suatu hari Rasulullah shallallahu’alaih wa sallam masuk masjid. Tiba-tiba ada seorang sahabat bernama Abu Umamah radhiyallahu ’anhu sedang duduk di sana. Beliau bertanya, ‘Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat kau sedang duduk di luar waktu shalat?’ Ia menjawab, ‘Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah.’ Beliau bertanya, ‘Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah do’a yang apabila kau baca maka Allah ta’aala akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu?’ Ia menjawab, ‘Tentu, wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘Jika kau berada di waktu pagi maupun sore hari, bacalah do’a:

"Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali" 

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”

Kata Abu Umamah, ‘Setelah membaca do’a tersebut, Allah ta’aala berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku’,” (HR. Abu Dawud 4/353).
Ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan dari hadist di atas. Di antaranya ialah ternyata para sahabat Rasul itu juga merupakan manusia biasa yang bisa mengalami masalah. Mereka bisa bingung dan sedih jika sedang terlibat dalam masalah hutang. Seperti Abu Umamah radhiyallahu ’anhu yang terlihat sedih saat berdiam diri di dalam masjid dan ketahuan oleh Rasulullah SAW.

Pelajaran kedua yang bisa kita sahabat Nabi tersebut tidak ragu tatkala Rasulullah menawarkan doa untuk menghilangkan kebingungan dan mengatasi beban hutangnya. Sehingga setelah beberapa saat ia rajin berdoa, maka Allah SWT berkenan mengatasi masalah hutangnya tersebut. 

Tentu saja sahabat Nabi tersebut melantunkan doanya dengan penuh khitmad serta meyakini kekuatan doa itu. Di samping itu, ia juga berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengatasi apa-apa yang ia lontarkan di dalam doa tersebut. Ia mencoba untuk mengatasi bingungnya, sedih, lemah dirinya, serta rasa malas dan ketidakberdayaan dalam menghadapi tindakan sewenang-wenangan manusia lain terhadap dirinya. 

Allah SWT berfirman: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran,” (QS. Al-Baqarah ayat 186).

Ada beberapa pelajaran yang sangat penting dari ayat di atas yaitu: 
1. Allah SWT itu sangat dekat dan selalu melihat serta mengetahui apapun yang kita kerjakan maupun yang kita rasakan. Allah Maha Tahu apalagi saat ada umatnya yang sedang menghadapi berbagai kesulitan. 
2. Siapa saja yang memohon dan meminta kepada Allah SWT, maka Allah berjanji akan mengabulkan permohonan tersebut. 
3. Agar permohonan tersebut semakin besar kemungkinannya dikabulkan, sebaiknya kita penuhi semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi semua laranganNya. 
4. Berimanlah hanya kepada Allah SWT karena Allah mempunya nama-nama yang baik (Asmaul Husna). Allah Maha Mendengarkan dan mengabulkan doa setiap hambaNya. 

Sumber: infoyunik.com

Share This !

Related Posts :